Selasa, 23 Februari 2010

Senyum......Jika Atasan Marah

Seorang atasan juga seorang manusia. Kadang seorang atasan tidak selamanya bersikap sesuai dengan apa yang kita inginkan. Satu masalah kadang bisa memancing atasan menjadi marah. Termasuk juga masalah atau kesalahan yang kita lakukan bisa memicu kemarahan atasan. Meskipun padahal kita sudah berjuang keras unntuk bekerja sebaik mungkin apa yang ditugaskan oleh atasan. Tetapi tetap saja kesalahan itu kita lakukan (kita juga manusia kan, pasti akan berbuat salah). Tapi apabila atasan yang berbuat salah dia pasti akan memperlakukan kita dengan baik, tapi kadang juga kita yang disalahkan (kacian ya jadi seorang bawahan). Soalnya apa Atasan atau bos mempunyai 2 pelaturan.
Pelaturan pertama : Atasan atau bos tidak pernah salah
Pelaturan kedua : Apabila atasan atau bos melakukan kesalahan ingat pada pelaturan pertama.
Nah.. lalu bagaiman ya kalo kita menghadapi kemarahan atasan? Apakah kita harus membela diri mati-matian? yang jelas kemarahan atau suasana lagi emosi jangan dibalas dengan emosi lagi dong, karena hal ini bisa mengakibatkan suasana yang lebih kacau lagi, salah-salah akan merembet ke hal-hal yang lain yang tidak ada kaitannya (itulah manusia)
Saat atasan mulai mengeluarkan kata-kata panas, bahkan kasar (ngak punya etika kali ya atasan kaya gini) kita sebisa mungkin menutup mulut unutk tidak mengeluarkan sepatah katapun, meskipun atasan menyerang kita, jangan sampai terpancing untuk membela diri. Tampilkan sikap kita, kita memperhatikan beliau bersikap tenang dana terbuka.
Berusahalah untuk menenangkan diri. Kita harus yakin, masalah itu pasti ada di manapun kita berada (yang namanya masalah ngak dicari aja ada, apalagi dicari). Berpikirlah positif, karena dengan adanya suatu masalah justru ini akan mengembangkan kita menjadi lebih baik lagi. Bersikaplah wajar dan tenang sehingga atasan tak menuduh kita yang tidak-tidak. Dari pada kita emosi lebih baik menenangkan diri (kata pepatah orang yang suka marah akan cepat tua, biarin aja tuh atasan yang suka marah biar cepet tua).
Sebenarnya sangat manusiawi apabila kita merasa sakit hati. Namun ada yang jauh lebih penting apakah itu? betul lakukan evaluasi diri. Apa kesalahan saya sehingga atasan melakukan ini? Perbaikilah apa yang harus saya lakukan? Atasan tak mungkin melakukan ini kalau tanpa alasan. Dan satu hal jangan mendendam. Itu akan membuat kita sama saja seperti atasan.
Apabila atasan mempersilahkan kita untuk bicara, maka bicaralah. Bicara dengan tenang, jelas, tegas dan tanpa emosi. Tunjukan kalau anda benar kalau memang benar, dan sebaliknya berikan penjelasan yang logis dan bisa diterima apabila anda salah. Nanti juga atasan akan mengerti dan akan menjadi malu pada anda sudah memarahi anda dan tak kalah pentingnya tetaplah bersikap sopan dengan memberikan senyuman (tapi jangan terkesan senyum sinis, tapi senyum yang ikhlas).
Jagalah komunikasi dengan atasan, mintalah saran dan masukan pada atasan atas kesalahan yang sudah kita lakukan namun jangn berlebihan ntar kita dianggap cari muka lagi. Jangan pula kita engan berkomunikasi dengan atasan.
Hadapailah setiap masalah dengan senyuman. Senyum akan memberikan energi yang positif bagi kita sehingga masalah yang kita hadapi akan terasa menjadi ringan. Tunjukan raut muka yang cerah dan senyum lebar. Senyum akan menunjukan bahwa anda bersikap terbuka dan berbesar hati (ngak dongkol gitu)
Di setiap perusahaan tempat kita bekerja senantiasa ada aturan, maka taatilah aturan tersebut, hindari sikap dan perilaku yang menyalahi aturan yang bisa memancing salah satu kemarahan atasan. Dan yang paling penting disiplin terhadap aturan.

Semoga bermanfaa......

16 komentar:

SoNsOn on 23 Februari 2010 pukul 17.10 mengatakan...

Goods Artikel my friend

Anonim mengatakan...

good post mas Doni... emang perlu sabar sama atasan yang seperti itu... (sambil tunggu tempat baru....)

best phone apps on 24 Februari 2010 pukul 16.18 mengatakan...

lebih enak jd atasan dong, bisa disenyumi kalau marah.:D

Salon Oyah on 24 Februari 2010 pukul 18.12 mengatakan...

Oke deh, kaka... sukses yaaaa...

Irfan Afif M. on 24 Februari 2010 pukul 21.16 mengatakan...

oke bung...
senyummm teruss...
xixixixi

lod09 on 26 Februari 2010 pukul 02.49 mengatakan...

senyum itu memang indah gan.. jadi sudah seharusnya kita berbagi senyum meski sedang dalam keadaan sulit ....

Larung lanang on 26 Februari 2010 pukul 16.03 mengatakan...

oke nih sob, tapi jangan senyum2 sendiri ya sob hehehe...
oh iya sekalian saya angkat bennernya sob, sudah terpasang diblog saya :)

Anonim mengatakan...

Senyum adalah ibadah, meskipun kepada orang yang marah...tapi jangan sampai senyum sndri aah. bisa berabe urusanya, hehehe

faiza on 27 Februari 2010 pukul 20.47 mengatakan...

iya..yang penting senyum yang ikhlas dan bisa menempatkan diri.hehe

Ahmad Choirun Najib on 27 Februari 2010 pukul 20.54 mengatakan...

mampir sob..kunjungan malam.....ditunggu kunjungan baliknya dan komentnya..

Unknown on 27 Februari 2010 pukul 21.31 mengatakan...

salam sahabat
mas Doni thnxs ya dah mampir n infonya ini sangat bemnafaat dan cocok buat saya thnxs n good luck

Linkga on 27 Februari 2010 pukul 22.41 mengatakan...

tapi kalau senyum jangan berlebihan...

admin on 28 Februari 2010 pukul 00.44 mengatakan...

BETul3..SENYUM kan juga ibadah..
tapi g boleh senyum2 klo dimarahin bos mas nanti bosnya tambah marah hehehe

Unknown on 28 Februari 2010 pukul 00.45 mengatakan...

saya tertarik dengan dua aturan atawa PELATURAN ....di atas
-atasan atau bos tidak pernah salah
-apabila atasan atau bos melakukan kesalahan ingat pada pelaturan pertama.

Mizan on 28 Februari 2010 pukul 05.13 mengatakan...

saya sih setuju aja.. hehe.. emang senyum itu bikin cape, tapi manfaatnya banyak, awet muda, kesehatan, dsb.. nice posting sob... ^^

Anonim mengatakan...

ahaaaaaaaaa... setujah aja nihh. senyum banyak manfaatnya kok .. ini ada juga tulisan saya tentang senyuman :D *promosi jyah

http://mauren.doscom.org/2010/02/yang-cantik-itu.html

Posting Komentar

 

My Blog List

Followers

Blog Manajemen Diri Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template