Rabu, 10 Maret 2010

Mengolah kelebihan dan kekurangan diri


Pada beberapa kondisi, kita sering dituntut melakukan introspeksi diri, apakah oleh lingkungan exsternal atau memang karena kesadaran sendiri. Selain meneliti kesalahan pada masa lalu yang mungkin merupakan kelemahan kita, dalam kesempatan tersebut juga bisa dihitung kekuatan kita yang mampu menjadi senjata dalam memecahkan masalah atau menangkap peluang pada masa depan.
Bagaimana seseorang menyikapi kekurangan dan kelebihan diri terkait dengan kemampuan untuk memahami diri sendiri. Mereka yang memiliki kemampuan untuk memahami diri sendiri yang baik mengetahui betul siapa dirinya dan apa yang diinginkannya.
Introspeksi pada dasarnya merupakan aktivitas untuk menelaah dan mengevaluasi diri. Seseorang akan lebih memahami pikiran dan perasaannya termasuk rasa kompeten. Rasa kompeten berkaitan dengan dengan tingkat keyakinan seseorang mengenai apa yang dirasakan bisa dan apa yang dirasakan tidak bisa (inkopeten). Kesadaran seseorang mengenai kelebihan dan kekurangan diperoleh dari proses intopeksi tersebut.
Pada suatu kasus ketika eseorang merasa inferior ketika menyadari kekurangnnya, ia tidak melihat dirinya secara utuh, Ia hanya foku pada kekurangan sehingga merasa tak berdaya.Rasa tak berdaya inilah yang membuatnya kehilangan rasa percaya diri. Tanpa disadari, ketiadaan rasa percaya diri sering kali tanpak dalam sikap dan perilaku, yang dilihat oleh orang lain sebagai rendah diri. Akibatnya, orang lain kesulitan untuk menaruh rasa percaya. Agar dapat dipercaya, seseorang harus mampu untuk dipercaya yang kuncinya adalah rasa percaya diri.
Agar tidak terjebak pada rasa inferior seseorang harus mampu mengahargai dirinya. melihat dan memahami diri secara utuh fokus pada kelebihan yang dimiliki yang dapat digunakan untuk mengatasi kekurangan. Kesadaran akan kekurangan diri adalah alat untuk melakukan perbaikan dan bergerak maju, menjadi diri yang lebih baik dari waktu ke waktu.
Cara memandang kekuatan yang dimiliki. Kelebihan yang dimiliki mampu memunculkan kepercayaan diri. Hal ini adalah modal yang mampu mengantarkan seseorang pada prestasi dan mendatangkan kepercayaan orang lain. Namun rasa kompeten yang tidak disertai oleh karakter positif dapat membuat orang lupa diri, merasa superior (merasa lebih dari orang lain) dan cenderung menganggap remeh persoalan.
Agar tidak pinter keblingger, kesadaran bahwa memiliki kekuatan perlu diimbangi dengan nilai-nilai integritas, kedewasaan dan mental yang kuat.
Intergritas adalah cerminan dari pribadi yang nutuh dan terpadu, kemampuan memandang dan berprilaku secara seimbang pada setiap isi kehidupan. Kedewasaan merupakan penggabungan dari keberanian atau kemampuan dalam menyelesaikan berbagai masalah disertai dengan nilai-nilai kebaikan. Manajemen diri yang baik mempunyai mentalitas dimiliki oleh mereka yang memandang kehidupan sebagai arena yang memberi kesempatan dan sumber daya tak terbatas, tidak melihatnya sebagai arena kompetisi yang hanya menghasilkan seorang pemenang.
Semoga bermanfaat...

Bagaimana menurut anda? Atau anda memiliki pendapat yang berbeda, silahkan disampaikan disini..

11 komentar:

Anonim mengatakan...

emank bener banget nih kata2nya, mantab deh buat sobat...

█♥..ukHra..♥█ on 11 Maret 2010 pukul 17.02 mengatakan...

mmm..mkasi bacaanny ...
brmnfaat bgt :D

Anonim mengatakan...

klo pny kelebihan patut kita syukuri tapi klo pnya kekurangan belajarlah dari orang yang pny kelebihan.....
kunjungan malam n trims.....

safrudin on 12 Maret 2010 pukul 18.46 mengatakan...

percaya dir dengan kelebihan kita boleh asal jangan sampai membuat kita sombong

RADJA BONTANG on 13 Maret 2010 pukul 06.48 mengatakan...

saya pikir semua orang hanya mempunyai kelebihan kelihatan kurang karena orang lain yang mempunyai kelebihan itu,bukan begitu sob

Aryadevi on 14 Maret 2010 pukul 01.32 mengatakan...

iya menyikapi kehidupan sebagai tempat menempa jiwa, yang akhirnya menghasilkan manusia sejati yang bermanfaat bagi diri dan lingkungan ..

Ica on 14 Maret 2010 pukul 16.21 mengatakan...

Terkadang kita terlalu ego sampai lupa mengintrospeksi diri kita sendiri.
Makasih artikelnya sangat bermanfaat :)

Meigi Rahman on 14 Maret 2010 pukul 17.09 mengatakan...

intropeksi diri yah, hmmm...
artikelnya bermanfaat, blog yang menarik...

Unknown on 15 Maret 2010 pukul 20.44 mengatakan...

People tend to look others' goodness or shortcoming, seldom look self. We look at mirror everyday, but never see who we are actually...
p/s: i've put ur banner. Let us support each other. Maybe ur banner scroll is loaded, I can't see mine..

noorazlin@biznurse.blogspot.com

http://bizznurse.blogspot.com

Akhatam on 15 Maret 2010 pukul 21.53 mengatakan...

Saya setuju dengan artikel mu ini sob... Bagus bangets.. lanjutin deh bacanya

Unknown on 19 April 2010 pukul 16.26 mengatakan...

Kenyataan tentang diri tidaklah penting. Kelebihan bukanlah jaminan sukses dan bahagia dan kekurangan juga bukan serta merta penyebab kegagalan dan kemenderitaan. Kelebihan dan kekurangan tidaklah penting karena CARA MENYIKAPI/MERESPON kelebihan dan kekurangan itulah yang terpenting ....

Demikian intisari yg bisa aku temukan dari membaca artikel anda.

Salam Sukses dan tetap semangat...

http://bungjamil.blogspot.com

Posting Komentar

 

My Blog List

Followers

Blog Manajemen Diri Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template