Menghadapi Rekan Kerja Pemalas

Pernah gemas terhadap teman pemalas atau lamban? Jika tidak merugikan diri sendiri, teman semacam ini memang tidak perlu dipusingkan. Masalahnya, banyak orang yang sering dirugikan, terlebih mereka yang pekerjaannya langsung terhubung dengan sang pemalas tersebut.
Usaha yang perlu kita lakukan untuk mengatasi rekan kerja seperti ini adalah mengajaknya berbicara secara pribadi. "Berbicara secara pribadi akan membuka komunikasi dua arah, untuk mengetahui alasan dibalik sikapnya.
Teguran satu arah cenderung tidak mempan, karena biasanya tidak berhasil menyentuh ego atau bahkan akan memperkuat ego yang bersangkutan yang akhirnya akan menunjukan sikap perlawanan. Melalui pembicaraan pribadi yang terbuka kita akan berkesempatan untuk mengetahui dan memahami masalah yang mendasari sikapnya. Sikap simpati yang kita tunjukan biasanya akan mampu membuka ruang hati seseorang untuk balik memahami situasi kita.
Bila cara tersebut tidak berhasil, bisa jadi kecenderungan lamban dan malas bukan hanya dikarenakan oleh sikap mental yang destruktif, tetapi merupakan sifat kepribadian yang sudah melekat, sehingga sulit diperbaiki. Kelompok orang tersebut masuk dalam tipe tertentu (tipe X) yang cenderung malas, lamban, tidak berinisiatif, enggan mengembang tanggung jawab dan harus diawasi ketika bekerja. Bila hal ini yang terjadi dan sikapnya sudah betul-betul menggangu kinerja kelompok atau tim hal ini sudah diluar tanggung jawab kita dan boslah yang harus menghadapinya. Hal ini dilakukan mengingat bos/pimpinan adalah orang yang secara struktural mempunyai kewenangan menilai, mengawasi dan menegur atau bahkan melakukan tindakan mendisiplinkan.
Mereka yang bertipe X jarang mempunyai motivasi kerja internal, sehingga perlu dorongan, baik berupa sanksi atau hadiah dari mpihak yang dianggapnya berwenang.
Menegur teman seperti ini bisa juga nerusak pertemanan, jika cara-cara yang dilakukan dinilainya menyakitkan atau merugikan dirinya. Untuk iru cobalah membuatnya paham bahwa bila ia tidak mengubah sikapnya, tak ada cara lain selain melaporkannya kepada pimpinan.
Menghadapi rekan kerja yang tidak produktif. tetapi memiliki backing kuat bisa menjadi dilema. Kita dapat menganggapnya ada tapi tiada, melibatkannya dalam pekerjaan, tetapi tidak mengandalkannya.

"semoga bermanfaat"