Kamis, 04 Februari 2010

Menyiasati Belenggu "Tidak Mungkin"

Salah saru penyakit dalam keseharian hidup kita adalah mengecilkan ke-Maha Kuasa-an Allah atas ciptaan-Nya. Salah satunya, kita ini memiliki penyakit yang namanya, "TIDAK MUNGKIN!" sedikit-sedikit kita selalu bilang "Tidak Mungkin" Dan hal ini membuat kita tidak bisa banyak berbuat. Dan kalaupun berujud prestasi, prestasi tersebut biasanya pas-pasan saja / prestasi yang kurang gemilang.

Sebagai gambaran atau contoh, kita bisa menyaksikan suatu ketidakmungkinan bisa menjadi teladan dan prestasi yang gemilang. Yaitu masa Rasulullah SAW. Ada seorang sahabat yang berhijrah ke Madinah tanpa membawa apa-apa. Dialah Abdurrahman bin Auf. Bahkan ketika ditawari kekayaan oleh kaum Anshar, beliau menolaknya secara halus.
Namun, dalam waktu beberapa tahun kemudian, beliau termasuk dalam golongan yang oleh Allah SWT diberi harta yang berlebih. Beliau juga termasuk sebagai perantau yang keberangkatannya hanya bermodalkan tekad yang kuat dan keyakinan bahwa segala sesuatu itu mungkin. Maka ketika sampai ditempat perantauan ia mendapatkan bagian berupa rezeki yang diusahakan.
Masya Allah!
Maka, jangan sampai dalam manajemen hidup kita ini, kata-kata "Tidak Mungkin" membelengu gerak-gerik hidup kita.

"Salah satu cara menyiasati belenggu ketidakmungkinan adalah dengan merasa yakin, memiliki tujuan yang gigih serta istiqamah dalam menggapai sesuatu yang dikaruniakan Allh Swt.

"Kesuksesan 99% dipengaruhi oleh kerja keras, 1% dipengaruhi oleh kejeniusan"

0 komentar:

Posting Komentar

 

My Blog List

Followers

Blog Manajemen Diri Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template